PSP Terancam Tidak Ikut Kompetisi

????????????????????????????????????

PSP Padang sejak zaman bergolak sampai sekarang nasibnya tak pernah berobah. Hidup pra sejahtera alias di bawah garis kemiskinan. Kalau dihitung, sudah banyak tangan yang mengendalikannya. Tapi tetap juga menderita. Dampaknya, PSP terancam tidak ikut kompetisi liga tiga.

Kompetisi liga tiga Sumatera Barat bakal bergulir April 2018 mendatang. Artinya, waktu persiapan hanya tinggal satu bulan lagi. Lalu bagaimana dengan tim Pandeka Minang itu? Sampai saat ini, belum ada tampak tanda-tanda kehidupan mengikuti kompetisi. Semuanya tak lain masalah klasik yaitu dana dikas PSP nol koma nol.

Pengurus teras PSP Padang, Agus Suardi mengakui adanya problem biaya yang dihadapi tim Pandeka Minang untuk mengarungi kompetisi liga tiga. Dia menyebutkan, bisa saja PSP tidak ikut kompetisi tahun ini. “ Jika kita tidak ikut kompetisi tak ada masalah. Karena sanksi dari PSSI tetap PSP berada pada liga tiga. Kan tidak ada lagi liga di bawahnya,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Abin nama kecil Agus Suardi bakal menghadap kepada Ketua Umum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah.” Saya akan laporkan semua masalah tentang PSP. Mudah-mudahan ada solusinya,” ucapnya.

Nasib PSP boleh dikatatakan berada diujung tanduk. Karena selama ini selalu dapat bantuan APBD kota Padang, namun tahun sekarang anggaran buat PSP nol persen. Kondisi tersebut membuat klub milik Pemko Padang mati suri. Mantan manajernya, Yendrizal dan politikus partai Gerindra kota Padang, Masrizal Aye cukup prihatin melihat kondisi PSP.

“ Jika PSP tidak ikut kompetisi sangat memalukan dan menjatuhkan harga diri warga kota Padang. Bagaimana pun juga PSP harus ikut kompetisi meski nanti kalah dalam pertandingan,” ujar bendahara partai Gerindra, Masrizal Aye.

Hal senada juga diucapkan Yendrizal, pengurus PSP harus mencarikan solusinya. Karena kompetisi segera dimulai bulan April mendatang. Jika dibiarkan berlarut-larut tentu tidak ada jalan keluarnya. Pengurus harus cepat tanggap dengan persoalan ini.” Saya kasihan melihat Abin. Semua masalah dia yang menanggung termasuk hutang –hutang PSP,” ujar mantan manajer yang sukses menghantarkan PSP juara ketiga Piala Walikota Padang. (almadi)

Tinggalkan Balasan