PSP Juara, “Aciak” Amin Digotong

 

37082453_110423669880327_1444386635377541120_nAciak Amin, panggilan akrab Amril Amin, dadanya bergetar kencang. Ketika wasit Parizon meniup peluitnya tanda pertandingan berakhir buat kemenangan PSP Padang atas tim Batang Anai, 2-1 (1-1). Aciak melonjak spontan. Berlari ke tengah lapangan, dia peluk semua pemain tanda bahagia.

Tak hanya Aciak Amin, semua suporter PSP yang berada di tribune tertutup bersorak kegirangan. Begitu juga Ketua Umum Hendri Septa dengan langkah tergopoh-gopoh menuruni tangga stadion H. Agus Salim, Padang. Semua bersuka cita ikut bahagia PSP juara liga tiga.

Di tengah lapangan, Aciak Amin digotong pemain PSP, sembari bersorak-sorak merayakan kemenangan. Wajah manajer PSP itu terlihat ceria. Kenapa tidak, empat tahun berhadapan dengan tim Batang Anai selalu tersandung. Tahun ini, dendam terbalas sudah.

Tangan dingin Aciak Amin sebagai manajer PSP tak bisa dipungkiri lagi. Sudah berapa banyak manajer silih berganti, hasilnya selalu gagal dan gagal. Namun, di bawah kepemimpinan Aciak, PSP berobah total. Sempat diawal penyisihan terseok-seok dan nyaris tim ini dibubarkan. Pada putaran kedua, PSP Padang mulai bangkit dan mengalahkan semua lawannya.

Aciak Amin, saat ini sebagai anggota DPRD Padang, rupanya adalah keluarga sepakbola. Adiknya, Syahrial Amin juga mantan pemain PSP era 90-an. Wajar dia mencintai PSP tanpa embel-embel. Apalagi dia dibesarkan pada lingkungan Klub Putera Bahari anggota divisi satu PSP.

Itulah Aciak, pengusaha sukses dengan nama Aciak Mart telah membuktikan kecintaanya terhadap bola melebihi segala-galanya. Ditanganya harga diri sepakbola kota Padang naik. Wajar dia bangga, wajar pula dia menikmati gelar juara yang sudah lima tahun tak pernah dirasakan warga Padang.“Tidak ada yang lebih membanggakan saya, selain membawa PSP juara,” katanya.

Katanya, jabatan anggota dewan atau jabatan lainnya, tidak punya arti apa-apa dibandingkan membawa PSP juara. Inilah kebahagian sejati yang pernah dirasakan.”Lain rasanya kebanggan yang saya dapatkan sekarang ini,” ucapnya berkaca-kaca.

Kebanggaan Aciak juga kebanggaan warga kota Padang. Sebab, jika gagal cacian terhadap PSP tak bisa dielakan. Tekanan psikologi sangat dirasakan. Jangankan melangkah tingkat regional untuk Sumbar saja sulitnya minta ampun.”Sekarang telah kita buktikan bahwa PSP telah bangkit dari tidur panjang,” sebutnya.

Kunci kesuksesan tersebut tak lain rasa kebersamaan dan kedekatan yang ditanamkan Aciak terhadap pemain. Usai pertandingan, Aciak tak hanya berjanji, dia buktikan dengan memberikan bonus lebih banyak lagi.”Bonus tetap ada, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Namun, tentu kita bicarakan dengan Ketua Umum PSP,” ujarnya disambut gembira pemain.

Perhatian Aciak yang juga selaku anggota dewan terhadap pemain patut diacungi jempol. Dia langsung minta Robi Sikumbang mencatat siapa saja pemain yang belum dapat perkerjaan. Ini membuat pemain makin segan sama pengusaha sukses kota Padang itu.”Saya coba membantu adik-adik agar mereka punya masa depan,” ucapnya. (almadi)

Tinggalkan Balasan