Polemik SIDRAGON DI PORPROV XV Padang Pariaman RAMPUNG

IMG_20181106_145101

Padang Pariaman – Polemik Aplikasi SIDRAGON di Porprov XV Kabupaten Padang Pariaman cukup menggeliat sejak digulirkan, hingga saat sekarang. Namun demikian perlahan namun pasti semua permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Diantaranya adalah masalah pendaftaran atlet melalui aplikasi SIDRAGON di Kabupaten Pesisir Selatan yang masih belum lengkap 192 atlet serta sedang verifikasi 62 atlet dan Kabupaten Sijunjung yang belum lengkap 170 atlet per 1 November 2018.

Namun begitu, Rasydi Sumetri mengatakan masalah pendaftaran atlet untuk dua daerah ini sudah hampir rampung dan berjalan lancar. Karena sudah ada solusi terbaik dari Rapat Koordinasi Kekurangan Kelengkapan Administrasi Peserta Porprov XV Selasa (6/11)di Ruang Rapat Sekdakab Padang Pariaman.

Solusinya dikatakan Rasydi Sumetri, PB Porprov dan KONI Sumbar sepakat memperpanjang masa pendaftaran atlet hingga 8 November Pukul 00.00 mendatang.

Rasydi Sumetri merinci, pada 15 September lalu sudah terdata 7583 atlet terdata dengan perincian 6877 sudah cetak id card, 706 menunggu verifikasi.

Namun dari data terakhir 5 November, sudah terdata secara total 7575 atlet dengan perincian 7203 atlet sudah terdaftar, 115 atlet sedang dalam tahapan verifikasi, serta 257 atlet masih belum melengkapi persyaratan.

Ia menyampaikan, terdapat beberapa permasalahan yang ditemui, namun sudah disampaikan kepada KONI dan SC Porprov serta Ketua PB Porprov, yakni adanya tabrakan antara peraturan umum dan peraturan khusus Porprov.

Sebagai contoh masih ada atlet yang ber KTP luar Sumbar di beberapa cabang olahraga. Sebut saja GABSI membolehkan dua atlet memiliki KTP luar Sumbar serta Kriket yang masih membolehkan atlet KTP luar main di Sumbar.

“Kita tidak menafikkan ini, hanya saja harus ada notulen , tandatangan Ketua Pengprov cabor, serta stempel basah dari cabor bersangkutan,”ucap Rasydi Sumetri.

Ketua KONI Sumbar Syaiful bertegas tegas mengingatkan kepada atlet luar Sumbar yang menginginkan mencari keuntungan di Porprov XV untuk berpikir ulang kembali. Sebab, apabila sudah terdata di SIDRAGON, oknum atlet ini tak akan bisa lepas dari Sumbar.

Berdasarkan pengalaman di Porprov yang sudah lewat, pengurus olahraga Sumbar sudah kenyang dengan janji janji atlet luar yang bakal memperkuat Sumbar di PON.

Sebagai bukti mantan petinju Sumbar Stevi Binalay . Ia sudah meraih emas di Porprov Pesisir Selatan Tahun 2002, meraih emas di Kejurnas STE 2001 Sulawesi Selatan, memberikan lapangan kerja dengan memasukkan kerja di Kepolisian Sumbar, malah kabur tahun 2006 ke daerah asal di Lampung.

“Kita sudah kenyang dengan janji atlet luar. Tak ada gunanya perjanjian bersegel. Percuma saja. Nah melalui SIDRAGON, atlet luar tidak bisa main di Sumbar. Jika mau main di Sumbar, mereka sudah terikat data melalui SIDRAGON ini,”ucap Syaiful.(ridho)

IMG-20181106-WA0032

Data Per 1 November 2018

IMG-20181106-WA0031

Data Per 5 November 2018

Tinggalkan Balasan