Sumbar  

PNP MoU dengan Padang Pariaman, Harapan Generasi Muda Padang Pariaman Kuliah Mencuat

IMG_20180912_191129

IMG_20180912_191129

PADANG- Politeknik Negeri Padang berikan kesempatan kepada mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman untuk melanjutkan studi perguruan tinggi dikampus yang berbasis vokasi tersebut.

Kesempatan yang diberikan adalah bagian dari kerjasama yang dilakukan antara Politeknik Negeri Padang dengan Pemkab Padang Pariaman yang dituangkan dalam MoU kedua belah pihak, Rabu (12/9).

Hasil dari MoU tersebut, sebanyak 29 orang mahasiswa dari 70 orang yang mengikuti tes berkesempatan untuk kuliah di Politeknik Negeri Padang.

Disamping itu juga Politeknik Negeri Padang juga mendapat tanah seluas 43 hektar untuk pembangunan kampus baru di Nagari Tarok, Kabupaten Padang Pariaman.

“MoU dengan Kabupaten Padang Pariaman adalah yang kedua. Sebelumnya Kota Pariaman. Semoga ini dapat menjadi pilot projet bagi pemerintah  daerah lainnya yang ada di Sumbar,”ucap Direktur PNP Surfa Yondri usai MoU.

Surfa Yondri menyebutkan investasi pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam kemajuan pendidikan ke depannya. Kesempatan untuk menjadi mahasiswa PNP diharapkan dapat dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“PNP jumlah peminatnya pada tahun 208 ini lebih 24 ribu, namun yang diterima 1300 orang. Sekarang kita ada tambahan 28 orang mahasiswa dari Padangpariaman yang telah mengikuti  seleksi dan akan menjadi mahasiswa PNP,” jelasnya.

Surfa Yondri juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda Padangpariaman yang telah memberikan lahan 43 hektar untuk pembangunan kampus PNP di Tarok City. Sekarang sedang tahap pengurusan izin dalam pengeluaran sertifikat, diharapkan pada tahun 2019  PNP dapat memberikan ganti rugi tanaman masyarakat.

“Mudahan kerjasama dalam investasi pendidikan akan membawa berkah untuk kita semua. Untuk itu komitmen bersama harus dijaga. Melalui MoU yang kita tandatangani ini. Semoga mahasiswa PNP juga diberikan kesempatan untuk magang di Pemda dan mitra Pemkab Padang Pariaman, serta dosen PNP dapat mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Padang Pariaman,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyebutkan pemberian bantuan biaya pendidikan kepada puluhan siswa adalah bentuk komitmennya agar setiap siswa  yang kurang mampu, namun memiliki kemampuan di bidang akademik untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

“Tidak gampang masuk Politeknik Negeri Padang, dari 24 ribu hanya 1300 orang yang diterima. Mungkin  bisa jadi mahasiswa yang sekarang difasilitasi Pemda, sebelumnya juga telah ikut seleksi yang dilakukan PNP,” ujarnya.

Ia berharap mahasiswa yang berasal dari Padang Pariaman dapat mengikuti mekanisme dan aturan dari PNP yang sangat mengedepankan disiplin. Saat ini banyak dibutuhkan tenaga kerja di bidang teknik dan IT, peluang menimba ilmu dan pengetahuan di PNP dengan baik, sehingga dapat membanggakan Padang Pariaman.

Sehubungan dengan nilai untuk masing-masing mahasiswa yang dibantu dengan APBD Padang Pariaman, Ali Mukhni menargetkan masing-masing mesti dengan IPK menimal 2,75 setiap semesternya, jika kurang dari itu terpaksa keluar, karena masih banyak yang berharap sangat untuk bisa berkuliah di PNP.(ridho)

Tinggalkan Balasan