PGSI Padang Pariaman Ingin Angkat Kembali Marwah Sebagai Daerah Penghasil Juara Gulat Nasional – Internasional

IMG-20181125-WA0005

Padang Pariaman – Pembinaan gulat di Kabupaten Padang Pariaman berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dari meningkatnya prestasi daerah tersebut di Porprov XV tahun 2018

Jika di Porprov XIV Tahun 2016 di Kota Padang hanya memperoleh dua keping emas. Namun di edisi Porprov tahun ini sudah memperoleh tiga keping emas dari lima emas yang ditargetkan. Prestasi yang diraih tentunya tak lepas dari kesungguhan Ketua PGSI Padang Pariaman Suhardi dan Nofrizal Pelatih Kepala.

Cabor gulat di Porprov XV bertanding di Pasar Baru Kasang, Medali emas Padang Pariaman dipersembahkan Hari Azrian kelas 42 kg gaya bebas putra, Ando Anggara kelas 47 kg gaya bebas putra dan Hendri Muslim kelas 85 kg gaya bebas putra.

“Alhamdulillah hingga hari ini kita sudah mengoleksi tiga medali emas. Insya Allah target 5 emas dapat kita realisasikan,”Kata Suhardi kepada wartawan Sabtu (25/11).

Diakui Suhardi, pembinaan atlet gulat Padang Pariaman lebih baik pada saat sekarang ini. Karena Pengcab PGSI sudah memiliki beberapa fasilitas sendiri, seperti matras dan gedung latihan.

“Kami bersyukur dengan adanya Porprov ini muncul bibit bibit atlet baru yang siap diorbitkan. Bisa dilihat atlet yang diturunkan rata rata berusia muda,”ungkap Suhardi.

Sementara itu Pelatih Kepala PGSI Padang Pariaman Nofrizal mengungkapkan, semua atlet Padang Pariaman yang main di Porprov sekarang murni putra daerah, mayoritas bersekolah di SMA 2 Padang Pariaman..

Ia mengatakan, motivasi anak-anak bertarung di Porprov sangat tinggi, karena faktor tuan rumah serta dukungan penuh dari kerabat yang menyaksikan langsung pertandingan.

“Kami juga memberikan masukan positif kepada anak-anak jika menjadi pegulat itu enak. Pertama dapat uang saku, jika juara dapat bonus, bahkan kalau berprestasi bisa mendapat kerja. Itulah nikmatnya gulat,”kata pria yang juga Guru SMAN 2 Padang Pariaman itu.

Pihaknya menginginkan Padang Pariaman kembali menjadi sentra penghasil gulat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional seperti era 80an dan 90an.

“Rusdi Jambak meraih emas Sea Games, Afrizal Rambo emas PON, M Nur , Zaidal, Nofrizal, Rahmadona Putri. Itu era lampau. Sekaranglah saatnya muncul era baru,”paparnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan