Daerah  

Penyuluhan Bahaya Narkoba di Kampus ISI

 

pn_isi

Penyebaran Narkoba di Sumatera Barat saat ini  telah masuk ke semua lapisan masyarakat. Data Sat Narkoba Polda Sumbar, sampai bulan September 2016 ini berhasil mengungkap lebih dari 650 kasus penyalahgunaan narkoba dengan jumlah pelaku mencapai  3000 orang bahkan lebih, bahkan kasus narkoba setiap tahunnya selalu meningkat.

Demikian disampaikat Dir Narkoba Polda Sumbar Kombes.Kumbul.KS, SIK,SH pada  penyuluhan Bahaya Narkoba bagi kalangan mahasiswa ISI Kota Padangpanjang Rabu, (12/10). Dir Narkoba Polda Sumbar sangat mengapresiasi Purek III ISI Padangpanjang Firdaus, menjadikan ISI bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Mahasiswa jangan sampai terjerumus dalam kasus Narkoba, disamping merusak kehidupan yang pasti penggunaan narkoba akan menghancurkan masa depan yang telah dipersiapkan,” jelas Kombes.Kumbul.KS, SIK,SH.

Penyuluhan Bahaya Narkoba tersebut diikuti oleh 80 orang perwakilan mahasiswa dari setiap prodi di kampus ISI Kota Padangpanjang, turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Kota Padangpanjang AKBP. Cepi Noval.S.IK dan Firdaus, Purek III ISI.

Ditambahkan, Kombes.Kumbul.KS, SIK,SH, Polda Sumbar bersedia untuk melakukan tes urine terhadap seluruh mahasiswa dan dosen kapan saja diminta dalam upaya pemberantasan narkoba di kampus ISI Kota Padangpanjang.

Sementara itu Kapolres Kota Padangpanjang AKBP. Cepi Noval S.IK menyambut baik penyuluhan bahaya narkoba di kampus ISI Kota Padangpanjang sebagai salah satu upaya menghindari mahasiswa dan kampus dari bahaya narkoba.(In)

Tinggalkan Balasan