Ekobis  

Pengapalan Klinker Lebih Cepat Di TUKS Teluk Bayur

IMG_20170802_100827

Padang – PT Semen Padang mengadakan uji coba pertama pengapalan klinker di Terminal Untuk Kebutuhan Sendiri (TUKS) PT Semen Padang, dengan menggunakan Ship Loader di Pelabuhan Teluk Bayur, Selasa (2/8).

Dengan teknologi Ship Loader ini, membuat pengapalan klinker menjadi lebih cepat,karena hanya membutuhkan waktu dia hari saja dengan kapasitas 15 ribu ton perhari. Sementara dengan menggunakan sistem pemindahan klinker dengan cara lama membutuhkan waktu empat hari.

Dalam sambutannya, Direktur Produksi PT Semen Padang, Firdaus mengatakan, penggunaan Ship Loader ini bertujuan untuk mendukung operasional serta rencana distribusi dan transportasi.

“Rencana distribusi dan transportasi ini harus terus didukung, mengingat adanya penambahan kapasitas dari Indarung VI sebesar 3 juta ton, yang separuhnya dalam bentuk klinker untuk kebutuhan Grinding Plant Dumai, Cigading, dan penjualan ekspor,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh rencana pengiriman akan berjalan optimal jika didukung oleh optimalisasi freight kapal. Hal ini disebabkan, Karena freight kapal kargo untuk membawa klinker sangat dipengaruhi oleh antrian sebelum muat, loading rate (kecepatan pemuatan klinker), serta kecepatan bongkar.

“Dengan adanya fasilitas pemuatan klinker ke kapal pasca adanya ship loader di dermaga TUKS DSB ini, diharapkan dapat selesai muat dalam dua hari,” jelasnya.

Disamping itu, kecepatan pemuatan klinker ini menurutnya, diharapkan dapat membuat harga jual klinker lebih baik, karena pemuatan lebih pasti memberikan layanan cepat muat.

“Cepatnya pemuatan secara overall akan mengurangi antrian pembongkaran dan pemuatan cargo di dermaga konvensional dan akan meningkatkan throughtout cargo yang datang dan keluar dari pelabuhan Teluk Bayur” tutur pria yang baru diangkat menjadi Direktur Produksi PT Semen Padang.

Selain itu, dengan uji coba ini diharapkan juga akan memperkuat penjualan di Semen Indonesia Grup, khususnya untuk pasar ekspor. “Karena jika ditelaah dari cost transportation, biayanya juga tinggi jika diekspor dari Tonasa dan juga Gresik,” jelasnya.

Kepala KSOP Teluk Bayur, Yuyus K. Usmawi dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif dengan uji coba yang dilakukan Semen Padang.

“Semoga uji coba ini bisa memberikan dampak yang bagus bagi lalu lintas kapal di pelabuhan dan dengan adanya ini, kita akan bisa terus melakukan perbaikan-perbaikan. Kita lihat plus minus dari uji coba ini, jika ada problem kita akan kaji lagi secara bersama. Dan kami akan bantu dalam menjaga ini agar tetap bersama dan kompak,” tegasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Hubla, Dan Lantamal II Padang, Kepala KSOP Teluk Bayur, Kasi Angkatan Laut Khusus, GM Pelindo, Kepala Bea Cukai Teluk Bayur, Kepala KP3 Teluk Bayur, dan staf pimpinan PT Semen Padang

Tinggalkan Balasan