Sumbar  

Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba dan HIV AIDS

IMG_20180306_200035

PADANG – Sebanyak 50 pemuda ikuti kegiatan Desiminasi Bahaya Narkoba, HIV AIDS. Kegiatan tersebut secara resmi di buka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Provinsi Sumatera Barat Priadi Syukur, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Edwarsyah Ramli Senin (5/ 3) malam di Pondok Pemuda Lubuk Selasih Kabupaten Solok.

Dalam arahannya Kadispora Priadi Syukur menyampaikan, pemuda harus dapat menjadi agen perubahan untuk menjadi pemuda yang tangguh, dalam menjaga serta mengantisipasi masuknya pengaruh buruk Narkoba, dan HIV AIDS dilingkungan masyarakat sekitar

Priadi meminta jangan sampai lengah dan berpangku tangan untuk menyerahkan tanggung jawab menjaga pengaruh buruk tersebut pada pemerintah atau lembaga terkait, namun lebih baiknya harus pemuda itu yang pro aktif mengawal agar pengaruh buruk itu tidak masuk dalam lingkungan kehidupan pemuda.

“selain pemerintah dan lembaga terkait, untuk menjaga pengaruh buruk masuk dilingkungan masyarakat khususnya pemuda, memang harus pemuda itu sendiri yang berperan aktif mengantisipasinya,’’ kata Priadi Syukur.

Diu juga mengungkapkan, untuk menghancurkan sebuah bangsa, harus pemudanya yang lebih dulu di serang dengan pengaruh buruk Narkoba. Karena narkoba akan dapat melemahkan aspek kehidupan pemuda sebagai penerus bangsa.

“kita ingatkan apabila pemuda hancur maka hancurlah negara tersebut. Untuk itu jadilah pemuda hebat, pemuda yang dapat menangkal berbagai pengaruh buruk, seperti Narkoba,HIV AIDS dan lain-lain, sehingga bangsa ini tetap jaya tanpa bisa dirongrong pihak lain. Hendaknya peserta jalani kegiatan ini sebaik- baiknya agar wawasan ( peserta) pemuda yang hadir di kegiatan ini dapat bertambah dari para narasumber,’’ ujar Priadi Syukur.

Kepala Seksi Kemitraan dan Kewirausahaan Pemuda Dispora Sumbar Yosi Kamelia melaporkan, kegiatan ini di laksanakan dalam dua angkatan. Angkatan I digelar 5 sampai 8 Maret, angkatan II pada 12 sampai 15 Maret dengan jumlah peserta 100 orang, masing- masing angkatan sebanyak 50 peserta ( pemuda ) yang berasal dari utusam Kabupaten/ Kota se- Sumatera Barat.

Sementara narasumber didatangkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda.

“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadikan pemuda memiliki wawasan dan kesadaran akan persatuan kesatuan bangsa. Dapat menjadikan pemuda yang tangguh untuk mengantisipasi, yang senantiasa memberikan informasi masuknya pengaruh buruk Narkoba dan Hiv/ Aids dilingkungan masyarakat sekitarnya,’’ terang Yosi. (Ridho)

Tinggalkan Balasan