Sumbar  

Museum Adityawarman Gelar Pameran Kerajaan

Pameran Kerajaan di Museum Adityawarman

PADANG (Sumbarpost)

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Adityawarman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Sumbar, akan menggelar pameran temporer, Selasa (9/8), di museum tersebut, jalan Diponegoro No 10 Padang.

Menurut Kepala UPT Museum Adityawarman Noviyanty Awaluddin, SH, MM, pameran ini dalam rangka mengenalkan kerajaan-kerajaan yang ada di Sumbar. “Selama ini, bila berbicara kerajaan, orang hanya tahu Kerajaan Pagaruyung, di Tanah Datar saja,” kata Novi.

Padahal, tambahnya, di Sumbar masih banyak terdapat kerajaan-kerajaan kecil lainnya. Yang sebahagiannya masih terpelihara berbagai peninggalan kerajaan itu oleh pewarisnya, misalnya Kerajaan Sungai Pagu, Kerajaan Inderapura dan lainnya.

“Keberadaan kerajaan-kerajaan itu akan kita kenalkan melalui pameran temporer tersebut. Dari hasil inventaris yang kami lakukan, saat ini masih ada 10 kerajaan di Minangkabau, yang masih dipertahankan oleh masing-masing keturunannya,” ujar Novi.

Ia mengatakan, dalam pameran yang akan dilangsungkan selama setahun penuh itu, masing-masing kerajaan tersebut akan memgambil peran dan diperkenalkan pada masyarakat. Kerajaan dimaksud antara lain ; Raja Ibadat Sumpur Kudus, Kerajaan Parik Baru di Pasaman, Siguntur, Padang Laweh, Pulau Punjung, Kota Besar, Sungai Pagu, Indropuro dan dan Kerajaan Pagaruyung.

Novi mengatakan, selain melaksanakan pameran, acara ini juga diisi dengan Atraksi Budaya, yang telah menjadi agenda tahunan di museum itu, dengan menampilkan sanggar di bawah binaan Yayasan Igasar Semen Padang.

Kemudian, acara tersebut juga diisi dengan seminar dengan tema ; “Kerajaan-kerajaan Minangkabau dalam Lintasan Zaman”, dengan nara sumber Drs Syamsulrizal MM, Dr Nopriyasman M.Hum, M. Nur dan Drs Yulizal Yunus M.Si.

Ia menambahkan, dalam pameran kerajaan-kerajaan Minangkabau ini, juga ikut berpartisipasi Kesultanan Demak dan Museum Kebangkitan Nasional.

“Selain itu, dalam pameran ini juga akan turut berpartisipasi Kanjeng Gusti Pangeran Kapten CPM Arifin BA, yang merupakan Pasi Hartib, Polisi Militer Daerah Militer I Bukit Baisan, Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang,” kata Novi.

Arifin BA ini, tambah Novi, merupakan keturunan Kertarajasa Jayawardana atau Raden Wijaya (Raja Majapahit I), dan keponakan dari anaknya Dara Jingga, yaitu Adityawarman yang merupakan pendiri kerajaan Malayupura (Pagaruyung) yang ada di Sumbar.

“Bapak Arifin telah menyatakan kesediaannya untuk turut memperkenalkan benda-benda pusaka keturunan raja Kertarajasa Jayawardana atau Raden Wijaya,” ujar Noviyanty Awaluddin. (feb)

 

 

Tinggalkan Balasan