Minimnya Anggaran Membuat KONI Sumbar Lebih Prioritaskan Atlet dan Pelatih

FB_IMG_1545982402241

Padang – Rapat Anggota yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat dengan KONI kabupaten kota serta Pengprov cabang olahraga telah selesai dilaksanakan. Rapat yang digelar dari 26-28 Desember menghasilkan beberapa usulan, sesuai usulan dari Komisi A dan Komisi B.

Mayoritas usulan dari rapat anggota meminta KONI Sumatera Barat memastikan besaran ketetapan anggaran untuk masing masing cabang olahraga. Karena selama ini besaran penganggaran untuk cabang olahraga masih belum jelas.

Ketua KONI Sumbar Syaiful dalam menyampaikan sambutan pada acara penutupan sangat bersyukur karena Rapat Anggota KONI Tahun 2018 telah selesai dilaksanakan. Pada intinya semua sepakat memiliki komitmen agar olahraga prestasi semakin meningkat.

Syaiful juga menyampaikan, sangat menyetujui usulan cabang olahraga agar besaran pendistribusian dana harus berjelas jelas. Namun itu semua kuncinya tergantung dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah maupun DPRD melalui Banggar.

“Apa yang kita bahas di rapat anggota saat ini sebenarnya adalah pembahasan dimasa masa KONI sebelumnya juga perihal kepastian dan ketetapan anggaran cabang olahraga pertahun. Kuncinya adalah di anggaran yang diberikan pemerintah,”ungkap Syaiful.

Jika berkaca pada KONI DKI Jakarta yang memiliki anggaran Rp 385 miliar pertahun, mungkin tidak bisa disamakan dengan KONI Sumbar yang rata rata setiap tahunnya mendapat Rp 5 miliar saja.

Namun demikian ia meminta kepada cabang olahraga untuk tidak patah semangat dalam membina dan menghasilkan atlet berprestasi bertaraf nasional maupun internasional, kendati anggaran yang diterima tak sesuai yang diharapkan.

“Tapi percayalah, kami pengurus KONI Sumbar berusaha untuk memprioritaskan atlet dan pelatih terlebih dahulu dibandingkan lainnya. Ini juga bukan berarti sebuah tindakan diskriminasi terhadap cabang olahraga,”pinta Syaiful.(ridho)

Tinggalkan Balasan