Ekobis  

Mahyeldi Lihat Marching Band Semen Padang Latihan

IMG-20180705-WA0084

PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah Kamis (5/7/2018), tiba-tiba menyambangi tempat latihan Marching Band Semen Padang (MBSP) di GOR Semen Padang, Indarung Padang. Dalam kunjungannya yang menyedot perhatian anak-anak MBSP dan petinggi Semen Padang itu, Mahyeldi menyampaikan harapannya MBSB meraih sukses di iven-iven nasional, salah satunya, Kejuaraan “Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) di Riau 2018″ Agustus mendatang.

Mahyeldi yang mengetahui bahwa MBSP tengah menggelar latihan untuk persiapan mengikuti Kejuaraan “Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) Riau 2018″ langsung datang untuk memberi semangat.

Tiba di GOR Semen Padang ini, Mahyeldi yang didampingi Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Kepala Biro Humas Komunikasi dan Informasi PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Azwin, dan Camat Lubuk Kilangan Yalmasri, menyaksikan atraksi dan tabuhan dari drum serta berbagai alat musik yang dipadukan mejadi irama oleh puluhan personel MBSP.

Menyaksikan permainan tersebut, Mahyeldi yang duduk di tribun bersama Yosviandri langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan atas penampilan yang dipersembahkan pemain-pemain yang dilatih oleh Puji Raharja, Dicky Octaviano, Harris F Hidayat, Eka Sahputra dan Sepri Mahdi.

Usai menyaksikan penampilan tersebut, Mahyekdi menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung MBSP, dan tentunya warga Kota Padang jadi termotivasi dengan adanya MBSP.

“MBSP sudah dikenal banyak orang akan prestasi-prestasinya, sepengetahuan saya juga sudah pernah juara di Sumatera, dan dalam waktu dekat juga akan mengikuti kompetisi di Sumatera. Diharapkan tahun ini MBSP akan menjadi Marching Band yang akan mewakili Indonesia di Tingkat Internasional,” kata Mahyeldi.

Ia menambahkan, dari latihan yang saya lihat, anak-anak memiliki semangat yang luar biasa, termasuk tentunya dukungan dari orang tua masing-masing yang terus memberikan semangat terhadap anak-anak mereka untuk berprestasi.

Sebab itu, Mahyeldi yakin dan percaya variabel keberhasilan sudah ada di tubuh MBSP yang sempat vakum lima tahun sebelum kembali aktif pada tahun 2016.
“Insya Allah ini akan jadi kenyataan nantinya, warga masyarakat Sumbar pasti juga menginginkan itu. Diharapkan kedepannya MBSP dapat lebih baik lagi, menjadi percontohan bagi Marching Band lainnya di Sumbar, termasuk perusahaan, sekolah dan lainnya,” tegas Mahyeldi.

Dengan keberadaan MBSP itu sendiri, wali kota yang juga kerap disapa dengan panggilan buya ini menjelaskan merupakan satu jembatan untuk mengembangkan potensi generasi muda agar bisa berkontribusi, dan dilibarkan, serta mempu menunjukan kompetensi mereka masing-masing.

“Ini yang harus kita dukung, 2020 kita masih dalam bonus demografi, sebab ditangan generasi muda ini nantinya masa depan bangsa kita,” katanya.

Sehubungan dengan itu, Dirut Semen Padang Yosviandri berpesan pada personel MBSP, agar dapat berlatih dengan baik dan memberikan penampilan terbaik mereka dalam “Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) Riau 2018” Sumatera Series.

“Tetap semangat dan jaga kesehatan, sebab tugas kita berat membawa nema Sumatera Barat, tidak hanya Semen Padang. Kita bersaing dengan Marching Band lain yang tersohor, namun dengan tekad yang kuat semoga MBSP bisa menjadi juara umum, dan kemudian dapat bertarung di tingkat internasional,” pesan Yosviandri.

Namun demikian, katanya, sebagai pelajar juga tidak boleh melalaikan pelajaran, dan tetap belajar di rumah, sehingga tidak hanya berprestasi dalam hal Marching Band, namun juga dalam dunia pendidikan.

Terkait keberadaan MBSP, Nur Anita Rahmawati yang juga sebagai Ketua Umum MBSP menjelaskan, Marching Band Semen Padang bertujuan untuk memperkuat imej positif perusahaan dan sebagai wujud CSR melalui pembinaan pemuda dan pemudi di lingkungan sekitar perusahaan.

“Saat ini mempunyai anggota sebanyak 91 orang yang merupakan siswa/siswi SD, SMP, SMA/Peruruan Tinggi. Pelatih diambil dari alumni Marching Band Semen Padang yang putra asli daerah Kecamatan Lubuk Kilangan yang berdomisili di sekitar lingkungan Perusahaan yang mempunyai sertifikasi Pelatih Nasional,” kata Anita.

MBSP ini lahir pada tahun 1986 dan digagas oleh Direktur Komersial Semen Padang, F Bernawi. Awalnya, orkes barisan ini bernama Marching Band Karang Putih.
Pada tahun 2005, nama Marching Band Karang Putih itu berganti nama menjadi Marching Band Semen Padang atau yang biasa disebut, MBSP.

MBSP juga lima kali menjadi runner-Up Grand Prix Marching Band. Tiga diantaranya, diraih secara berturut-turut, yaitu tahun 2000, 2001 dan 2002. Kemudian sisanya, diraih pada tahun 2007 dan 2008.

Di tahun sebelumnya, yaitu 1991 sampai 1999, dan tahun 2005 serta 2006, MBSP hanya masuk lima besar Grand Prix Marching Band. Pada tahun 2017 MBSP return sabet juara umum dalam kompetisi Sumatera Marching Open Championship II (SMOC). (*)

Tinggalkan Balasan