Daerah  

Macet Parah di Padang Capai 3 Jam

IMG-20160905-01729

Padang – Kemacetan parah terjadi di ruas jalan sepanjang By Pass Kampus Unand sampai ke By Pass Balai Baru Kota Padang Senin (5/9) pagi. Tak hanya itu, kemacetan mengular pun juga terjadi di ruas jalan Kalumbuk hingga ke Kampung Kalawi.

Pantauan langsung di lapangan, ribuan kendaraan dari berbagai merek memadati dua ruas jalan tersebu(, sehingga kemacetan pun tak dapat dihindarkan. Polisi lalu lintas yang bertugas di lapangan pun seperti sudah pasrah dalam mengatur lalu lintas. Hingga jam 10.00 pagi,  tak ada tanda-tanda arus lalu lintas lancar seperti sediakala.

Salah seorang pengendara yang terjebak macet di ruas jalan By Pass Syarbaini kepada wartawan mengakui dirinya sudah dari jam 7 pagi berada di By Pass untuk pergi ke kantor di DPRD Padang.

Bahkan Sampai jam 10.00 pun diakui pria yang juga pegawai Sekretariat DPRD Padang ini, dirinya masih berada di By Pass dengan situasi jalan yang macet parah.

“Tidak pernah Kota Padang macet parah seperti ini selama saya pergi kerja. Baru kali ini saya terkena macet sampai berjam-jam di Padang. Dari Simpang Taruko sampai jembatan By Pass Kuranji saja butuh waktu 2.5 jam,”ujarnya dengan nada menggerutu.

Diakui Syarbaini, Ia tak tahu menahu apa penyebab macet di By Pass ini.”Kalau biasanya macet pagi hanya sebentar saja. Jika polisi sudah datang, kemacetan bisa diurai. Kalau sekarang macet total. Akibatnya saya menjadi terlambat datang ke kantor,”katanya.

Lain lagi dengan Aldian yang merasakan kemacetan di kawasan Kalumbuk. Dirinya mengakui dari jam 6.45 pagi sudah berada di Belakang Sekolah Adzkia Kalumbuk guna mengantarkan anak pergi sekolah.

“Namun karena macet total, saya pun terpaksa mengantar anak sekolah berjalan kaki dari belakang Adzkia arah ke Panti Anak Cacat Kalumbuk menuju TK Adzkia. Mobil terpaksa saya tinggal dulu, agar anak tak terlambat sekolah,”urainya.

Dirinya pun juga tak tahu perss apa penyebab kemacetan pada pagi ini. Karena selama ini memang tak pernah terjadi hal demikian sebelumnya.”Saya tak tahu penyebabnya,yang jelas ketika saya mengantarkan anak saya, kendaraan di depan Adzkia sudah padat sekali dan tak bisa jalan,”ucapnya sambil menggaruk-garuk kepala .

Tinggalkan Balasan