Ekobis  

KPK Cukup Apresiasi Upaya Pencegahan Fraud di PT Semen Padang

IMG-20171219-WA0012
PADANG — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi manajemen PT Semen Padang yang turut serta mencegah terjadinya korupsi di perusahaan semen pertama di Indonesia tersebut.

“PT Semen Padang patut diapresiasi, karena besarnya upaya dari manajemen PT Semen Padang untuk melawan praktik korupsi di internal perusahaan,” kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supardiono saat menjadi pemateri utama seminar “Berani Lawan Korupsi” yang ditata PT Semen Padang di Wisma Indarung, Padang, Selasa (19/12/2017).

Hadir pada kesempatan itu Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno, Koordinator Pengawasan Bidang Akutan Negara BPKP Wilayah Sumbar, Setiawan Juliarso, sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang, di antaranya Kepala Departemen Legal & GRC/MR Asri Mukhtar, Kepala Departemen Internal Audit, Oktoweri, Kepala Departemen Pengadaan, Tri Gustrari Akbar, dan Kepala Departemen Teknik Pabrik, Muhammad Safitri, Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi, juga hadir Kepala Biro GCG & Manajemen Resiko, Ghufron Vebrianto, para vendor dan distributor Semen Padang.

Pada seminar ini, , PT Semen Padang tidak hanya melibatkan seluruh staf pimpinan, tapi juga melibatkan mitra perusahaan seperti vendor dan distributor semen. “Keterlibatan pihak-pihak tersebut, menandakan bahwa PT Semen Padang menolak korupsi di internal perusahaan,” tegasnya.

Melalui seminar ini, kata Giri, para distributor dan vendor menjadi paham bahwa zamannya tidak seperti dulu lagi. Dulu mungkin bisa menyuap, melakukan gratifikasi dan korupsi rame-rame, sekarang tentu tidak, karena PT Semen Padang sudah komit menolak korupsi dan menolak gratifikasi.

Seminar ini, lanjut dia, juga bagian dari komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, termasuk seluruh anak perusahaan seperti PT Semen Padang untuk berkontribusi melawan korupsi di Indonesia.

“Memang di PT Semen Padang tidak ada komitmen bersama dengan KPK, tapi secara kelembagaan ada dan itu antara KPK dengan Semen Indonesia. PT Semen Padang ini kan satu dari anak perusahaan semen Indonesia,” bebernya.

IMG_20171219_105842

Koordinator Pengawasan Bidang Akutan Nagera BPKP Wilayah Sumbar Setiawan Juliarso yang ikut menjadi pemateri pada seminar itu menyebut dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG), PT Semen Padang sudah berjalan maksimal.

“Di PT Semen Padang, ukuran kinerjanya sudah berimbang antara internal, eksternal, keuangan maupun profesional. Ini sudah diterapkan. Semua aturan-aturan sudah dibangun. Manajemen harus saling mengingatkan terkait aturan yang ada, sehingga tidak terjadi fraud,” katanya.

Kendati dinilai penerapan GCG di PT Semen Padang sudah berjalan maksimal, namun Setiawan menyebut bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi penerapan anti fraud di PT Semen Padang. Untuk itu, ia meminta agar perusahaan harus komitmen dan menerapkan internal kontrol berbasis resiko.

“Tujuan penerapan internal kontrol itu, agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan, sehingga praktek bisnis yang sehat terus terjadi di PT Semen Padang,” ujarnya.
Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno menyebut bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember.

Ada sembilan rangkaian kegiatan yang dilakukan. Selain seminar, beberapa kegiatan lainnya adalah pembagian buku Kode Etik perusahaan kepada setiap karyawan. Menciptakan maskot Anti Fraud Officer (AFO), serta sosialisasi dan penerapan manajemen resiko untuk anak perusahaan.

“Peringati hari Anti Korupsi Sedunia ini merupakan kali kedua kami lakukan. Ini kayak wirid biar teringat. Pada peringatan tahun lalu, juga kami gelar berbagai kegiatan, termasuk seminar anti korupsi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan Launching Buku Sanksi & Pelanggaran, Launching GCG call Centre PT Semen Padang, dan penyematan pin Semen Padang Bersih dan piagam pelopor anti gratifikasi kepada para pelapor penerimaan gratifikasi selama tahun 2017. (*)

Tinggalkan Balasan