KONI Sumut tak Ada Namanya Bonus Porwil

IMG-20191227-WA0014

Medan – Meski kontingen Sumut berhasil ranking dua perolehan medali Porwil 2019 Bengkulu. Namun, tak ada ganjaran prestasi bagi atlletnya untuk mendapatkan bonus atau reward.

Bahkan, mereka yang lolos PON 2020 Papua mendapatkan medali pada Kejurnas Pra PON dianggap lumrah saja tak ada istimewanya.

“Bagi kami yang mendapatkan bonus adalah atlet yang meraih medali Pekan Olahraga Nasional. Kalau Porwil tak ada, karena termasuk seleksi PON, “ujar Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis ketika diskusi dengan Aliansi Jurnalis Olahraga Sumbar di Medan (28/12).

Namun demikian, KONI Sumut memberikan bonus kepada atletnya yang meraih medali pada Sea Games 2019 lalu di Filipina.

“Ini adalah sebagai penghargaan bagi mereka yang telah berjuang membawa nama negara. Jadi wajar kita beri semacam uang tali asih yang nilai sebesar Rp 100 juta bagi peraih emas, “jelasnya.

Lalu bagaimana dengan Sumbar, tanya Jhon Ismadi Lubis. Ketua AJO (Aliansi Jurnalis Olahraga) Sumbar, Ridho Syarlinto menjelaskan, Pemprov Sumbar, tetap menghargai atlet yang bertarung di Porwil dan Kejurnas Pra PON dengan kucuran bonus. Bahkan, bonus tersebut langsung diberikan Gubernur, Irwan Prayitno.

“Khusus atlet Sea Games yang meraih medali juga diberikan bonus istimewa, “jelas Ridho.

Diskusi yang berlangsung hangat itu nyaris tak bisa dihentikan, karena begitu senangnya Ketua KONI Sumut dikunjungi wartawan olahraga Sumbar.

“Dalam sejarah baru pertama kami didatangi wartawan Sumbar. Ini satu penghargaan buat Sumut sebagai tuan rumah PON 2024,”kata Jhon Ismadi Lubis. (Almadi)

Tinggalkan Balasan