KONI Sumbar Dapat Alokasi Anggaran Hibah APBD 2019 Rp 5 Miliar

IMG_20190110_154704

Padang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 5 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar tahun 2019.

Padahal induk cabang olahraga tersebut telah mengajukan Rp Rp 51.5 miliar, untuk menghadapi dua iven besar sekaligus, yakni Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) di Bengkulu maupun Kejurnas Pra PON.

Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar Rahmat Saleh mengakui, pihaknya telah memperjuangkan anggaran untuk KONI sebesar Rp Rp 25 miliar dari pengajuan Rp 51.5 miliar. Namun Tim Anggaran Perencanaan Daerah (TAPD) yang diketuai Sekretaris daerah (Sekda) Sumbar hanya merealisasikan Rp 5 miliar saja.

Ia melihat anggaran olahraga banyak tersedot untuk pembangunan Main Stadium, semula dianggarkan Rp 10 miliar, menjadi Rp 170 miliar. Disamping itu juga untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional di Sumbar tahun 2020 mendatang.

Rahmat Saleh menyarankan, Ketua KONI segera membuat surat kepada Gubernur Sumbar untuk menjelaskan betapa pentingnya penggaraan untuk olahraga, mengingat dua iven besar itu harus diikuti oleh seluruh atlet.

“Harapan kita tentu bapak gubernur bisa menambah anggaran untuk olahraga melalui KONI. Walaupun di APBD kecil, akan tetapi untuk mendapat alokasi anggaran cukup besar bisa diraih di APBD Perubahan 2019,”ungkap pria yang juga politisi PKS ini.

Ditempat terpisah, Ketua KONI Sumbar Syaiful mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan DPRD Sumbar yang terus memberikan perhatian kepada olahraga Ranah Minang.

KONI Sumbar dijelaskan Syaiful bakal mengikuti saran dari Komisi V untuk sesegera mungkin mengirimkan surat penjelasan kepada gubernur, memberikan rincian anggaran riil yang sangat diperlukan guna menghadapi dua iven besar dimaksud.

Ia memaklumi keterbatasan anggaran olahraga Sumbar untuk pembangunan Main Stadium. Selain untuk pelaksanaan MTQ 2020, juga menjadi investasi jangka panjang sarana prasarana olahraga Tuah Sakato.

“Dengan adanya Main Stadium juga mendatangkan keuntungan tersendiri bagi olahraga Sumbar. Disamping bisa menjadi tempat pelaksanaan Porwil 2023, juga bisa menjadi tempat perhelatan PON 2032 nanti, apabila terpilih menjadi tuan rumah,”jelas Syaiful.(ridho)

Tinggalkan Balasan