Sumbar  

Kirab Pemuda Indonesia, Ajang Pemuda Mempelajari Budaya dan Kearifan Lokal

 

foto : Antarasumbar
foto : Antarasumbar

IMG-20180916-WA0009

PASAMAN —Pelaksanaan pembukaan Kirab Pemuda Indonesia tahun 2018 di Kabupaten Pasaman berlangsung sukses, Jumat (14/9). Kirab dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah.

Turut hadir dalam pembukaan kirab Pemuda Indonesia, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumbar, Benni Warlis, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suharti Bur, Kadispora Sumbar, Adib Alfikri, unsur Forkopimda serta para Kepala OPD dan seratusan pemuda se Nusantara.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dititik singgah Kabupaten Pasaman. Seperti, pawai budaya kreatif pemuda, gala pemuda, deklarasi pemuda, pentas seni budaya pemuda, bakti sosial pemuda, kunjungan ke media lokal, seminar teknologi informasi, festival karya literasi dan kegiatan lainnya.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal Abdullah mengharapkan peserta Kirab Pemuda yang terdiri dari seluruh perwakilan provinsi di Indonesia akan lebih menyatu dengan masyarakat yang dikunjungi dalam setiap titik yang sudah ditentukan.

Mereka akan mempelajari budaya beragam di nusantara dan tinggal menyatu bersama warga setempat. Kehadiran mereka, akan mempelajari budaya dan kearifan lokal ditengah masyarakat yang disinggahi.

“Jika tahun lalu peserta kirab pemuda menginap di hotel, peserta kirab pemuda tahun ini akan menginap di rumah warga dan dituntut untuk menyatu dengan lingkungan sekitar. Bedanya lagi, tahun ini mulai dari Sabang dan Merauke, kalau tahun lalu dari Miangas dan Pulau Rote,” ujar Faisal.

Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Sumatera Barat, Benni Warlis mewakili Gubernur Sumbar berharap, kegiatan itu dapat menyatukan pemuda se Nusantara.

“Kegiatan ini akan dapat meningkatkan rasa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan, serta rasa patriotisme selaras dengan makna bhineka Tunggal Ika sehingga dapat mencegah desintegrasi bangsa,”jelasnya.

Ketua Panitia pelaksana Adib Alfikri mengatakan, peserta nasional kirab pemuda diikuti sebanyak 100 orang pemuda dari tiap provinsi di Indonesia, wartawan dan pendamping sebanyak 10 orang.

“Tiap provinsi mengutus 2 orang perwakilan. Dari Sumatera Barat, diwakili oleh Engga Probi Endri dari Tanah Datar dan Mila Fadila Rahmi dari Bukittinggi,” kata Kadispora Pemprov Sumatera Barat ini.

Pelaksanaan kirab sendiri terdiri dari dua zona. Zona I start dari Sabang Provinsi Aceh dan Zona II start dari Merauke Provinsi Papua. Titik singgah di Kabupaten Pasaman dilaksanakan tanggal 13-17 September 2018. Sementara titik puncak pertemuan pada 17 November 2018, di Jakarta.

“Kita pantas bangga dengan Kabupaten Pasaman yang menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat yang ditunjuk sebagai titik singgah kirab pemuda,”ucap Adib.

Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengapresiasi penunjukan Kabupaten Pasaman sebagai tuan rumah satu-satunya pelaksanaan Kirab Pemuda Indonesia tahun 2018 oleh pihak Kemenpora di Sumatera  Barat.

Menurutnya, Kirab Pemuda Indonesia 2018 merupakan kegiatan yang mempersatukan Bangsa Indonesia dengan tugas mulia. Karena mempertemukan para pemuda pilihan dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dan seluruh masyarakat Pasaman. Dimana Kota Lubuksikaping dijadikan titik singgah Kirab Pemuda Indonesia dan satu-satunya di Sumatera Barat. Seluruh pemuda se Nusantara hadir disini,” ujar Atos.

Ia berharap, pelaksanaan kirab pemuda tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat di daerah itu, khususnya bagi para pemuda.

“Mudah-mudahan selama pelaksanaan kirab ini berjalan lancar dan aman serta berkontribusi bagi pengembangan pemuda ke depan,” imbuhnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan