Keluarga Marnis Saksi Kunci Money Politic Bakal Adukan AT ke Polisi

 

IMG-20190524-WA0031

Padang – Dua saksi kunci kasus Money Politics Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 Dapil III Padang tidak memenuhi panggilan Bawaslu Kota Padang, dikarenakan menghilang sejak beberapa hari terakhir.

Bahkan keluarga salah satu saksi kunci bernama Marnis juga sudah pusing tujuh keliling mencari dimana keberadaan Marnis, hingga belum ditemukan sampai sekarang ini.

Padahal sebelumnya, saksi Marnis maupun saksi Zainab sudah membuat surat pernyataan kepada masyarakat Tarantang untuk memberikan kesaksian

“Saksi kunci kita ada dua, Zainab dan Marnis. Mereka berdua ini bekerja mencari nafkah ditempat AT. Awalnya mereka mau memberikan kesaksian, dibuktikan dengan adanya surat pernyataan beserta rekaman videonya. Entah kenapa setelah agenda pemanggilan saksi oleh Bawaslu, keduanya menghilang,”ungkap Salah seorang tokoh masyarakat Tarantang Abu Talib kepada media, Jumat (24/5)

Abu Thalib pun juga mengatakan, hilangnya salah satu saksi kunci bernama Marnis juga telah disampaikan orangtua Marnis beserta keluarga lainnya ke Bawaslu beberapa hari terakhir. Hanya saja Bawaslu memerlukan keterangan Marnis, bukan pihak keluarga Marnis.

“Kami mencium gelagat ada permainan antara AT dengan saksi kunci yang hari ini tidak datang dalam pemanggilan Bawaslu. Hendaknya Bawaslu Kota Padang bergerak cepat menuntaskan kasus itu. Sebab masyarakat merasa dirugikan dari politik kotor tersebut,”pintanya.

Salah seorang keluarga Marnis, Alizar (55) mengancam akan melaporkan AT ke polisi atas kasus pencurian kepada Marnis. Karena Marnis sudah tiga hari menghilang dari rumah.

” Marnis kita telepon tidak diangkat. Dicari ketempat kerjanya ditempat AT juga tidak bisa kita temukan. Sementara Marnis sudah tiga hari tidak pulang kerumah. Makanya kita berniat akan melaporkan AT telah mencuri Marnis,”tutupnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan