Profil  

Kandris Asrin Siap Dedikasikan Diri Untuk Olahraga Sumbar

kandris

Padang – Siapa yang tidak mengenal sosok Kandris Asrin di dunia kepemudaan dan olahraga Ranah Minang. Pria kelahiran Kota Padang 50 tahun silam ini begitu melekat dan sudah malang melintang, hingga merasakan pahit manisnya kehidupan dalam dua bidang tersebut.

Jika boleh berjujur jujur, ‘lakek tangan’ seorang Kandris Asrin memang tak diragukan lagi. Dalam bidang kepemudaan misalnya, organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat kelurahan sampai tingat Sumatera Barat sudah pernah diketuainya di periode 1983 sampai 2004. Ditangannya jualah, organisasi kepemudaan mengalami masa kejayaan.

Apalagi dalam bidang keolahragaan khususnya karate, Suami dari Zilharni ini sudah berpuluh tahun menjadi pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sumbar di berbagai posisi, tepatnya dari 1998 sampai sekarang.

Prestasi individual yang dimiliki Kandris selama ini, pernah menjadi karateka terbaik Perguruan Lemkari Sumbar di tahun 1985, dan memiliki sertifikat DAN 4 Karate.

Selain olahraga karate, kini dirinya pun mencoba membangkitkan olahraga aero sport di Kota Padang dengan menduduki jabatan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Padang masa bakti 2015-2020.

Atas keberhasilannya dalam mengurus bidang kepemudaan dan keolahragaan itulah, menjadi modal bagi bapak lima anak ini untuk mencoba memajukan olahraga di Tuah Sakato, dengan mencalonkan diri menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.

“Saya menjadi pengurus pemuda dan olahraga ini sudah lama, bukan orang baru lagi istilahnya. Sebetulnya pun tidak ada niat untuk maju sebagai Ketua KONI Sumbar. Namun karena kondisi KONI Sumbar saat ini sedang terbelah-belah, maka terpanggilah hati saya untuk maju, guna menyatukan kembali insan olahraga Sumbar,”Ucap Kandris Asrin ketika jumpa pers bersama wartawan pada Jumat (25/11).

Dikatakan Kandris, jika cabor berkehendak untuk meminta dirinya untuk bertarung di Musorprov KONI Sumbar, Ia siap mengemban amanah cabor tersebut dengan segala pengorbanan yang dimiliki. Karena untuk membangkitkan olahraga perlu pengorbanan besar.

Rencana kedepan yang ada dalam konsep Kandris guna membangkitkan kembali olahraga Sumbar di posisi papan atas ketika zaman Gubernur Azwar Anas, yakni mengikutsertakan pihak lain guna menjadi bapak angkat cabor yang berada dalam naungan KONI.

“Nah selama ini pengurus KONI tak pikirkan untuk mencari bapak angkat. Pengurus lama terfokus pada APBD saja sebagai sumber utama pengelolaan cabor. Mana bisa olahraga bisa berkembang jika itu ke itu saja dilakukan,”katanya.

Disamping itu sebagai Ketua KONI nantinya, pria yang juga menjabat Direktur Utama PT Riau Cipta Nugraha ini akan menjalin komunikasi intensif dengan seluruh cabor, guna pembinaan atlet secara berkala dan berkesinambungan.

“Saya mengabdikan diri untuk seluruh cabor, saya bekerja untuk cabor. Maka dari itu tak ada anak emas dan anak tiri di cabor. Bagi atletnya berprestasi bakal diprioritaskan, bagi yang belum berprestasi akan digenjot untuk lebih berprestasi,”tuturnya.

Kandris pun menyampaikan jika ada pihak lain yang menyatakan dirinya orang Provinsi Riau, itu adalah anggapan yang salah besar. Karena ia murni orang Padang, memiliki KTP Padang, dan dari kecil sudah tinggal di Lapai.

“Tidak benar saya orang Riau. Saya dilahirkan dan dibesarkan di Padang. Di Riau itu saya hanya bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga. Namun jika di percaya menjadi Ketua KONI Sumbar, saya pastikan bakal menghabiskan waktu untuk mengurus olahraga Sumbar.”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan