Kalah Atas Solo, Jangan Salahkan Pemain!

20180421021700

Semen Padang FC takluk atas tuan rumah Persis Solo (0-3), pada pembukaan kompetisi Liga 2 di stadion Manahan Solo. Kekalahan itu, langsung menjadi buah bibir suporter klub Kabau Sirah baik di kampung mau pun dirantau. Kenapa sampai kalah besar?

Pada awal laga kedua tim sempat jual beli serangan. Persis Solo yang didukung puluhan ribu suporternya tampil lebih sabar dan terus menekan pertahanan Semen Padang FC. Hasilnya, menit 19 Azka Fauzi berhasil menjebol gawan Kabau Sirah. Kemudian,  babak kedua tuan rumah berhasil menambah dua gol lagi lewat Eli Nasoka dan Tri Handoko.

Kekalahan ini menyakitkan bagi kubu Semen Padang FC berbagai tanggapan muncul dari suporternya. Namun pelatih Syafrianto dengan tangkas menjawab kekalahan ini karena beban anak asuhnya terlalu berat pada pertandingan perdana Liga 2. “ Pemain semakin tertekan dengan adanya animo suporter tuan rumah yang luar biasa. Memang tekanan menjadi kendala kami pada laga awal ini. Apalagi bermain tandang,” kata Syafrianto mengutip BolaSport.com pada jumpa pers.

Kekalahan besar itu, akhirnya ditimpakan pada pemain. Syafrianto saat ini lagi menimba ilmu AFC Pro mengakui, dalam pertandingan tersebut terlihat banyak sekali kesalahan yang diperlihatkan oleh skuad Kabau Sirah. Menurutnya, pemain sering salah umpan.”Kami kurang bisa berkembang, karena faktor tekanan penonton membuat pemain down. Apalagi usai Persis Solo mencetak gol kedua,” ucapnya.

Jawaban Syafrianto itu ditolak oleh suporter dan pecinta Semen Padang FC. Menang atau kalah adalah tanggung jawab pelatih, bukan pemain. Karena pelatih yang tahu bagaiman menghadapi lawan dengan strategi dia punya.”  Saya minta jangan salahkan pemain. Mereka sudah mati-matian bertarung dilapangan,” ujar Arnol yang selalu setia mendukung SPFC. (almadi)

Tinggalkan Balasan