Kadispora Sumbar Apresiasi Pembina Olahraga Berkebutuhan Khusus

Pembukaan Peparpelda

Padang – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat Priadi Syukur berikan apresiasi penuh kepada pembina olahraga berkebutuhan khusus di daerah.

Betapa tidak, ditengah minimnya anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga yang dialokasikan untuk Dispora Sumbar, peserta kegiatan Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpelda) se Sumbar tetap membludak.

Tak tanggung-tanggung, 190 atlet dari 17 daerah terlibat dalam iven olahraga dua tahunan itu. Padahal karena minim anggaran, Dispora Sumbar hanya menyediakan kuota tanggungan 2 atlet per kabupaten kota.

“Saya salut dengan pengelola olahraga berkebutuhan khusus ini. Mereka sangat perhatian, buktinya 190 atlet terlibat. Padahal kita sudah sampaikan jauh jauh hari bahwa dana kita sangat minim sekali,” Ujar Priadi Syukur usai membuka kegiatan Peparpelda Selasa (7/3/2017) di Asrama PHI Tabing Padang.

Priadi Syukur mengakui minimnya anggaran Dispora Sumbar ataupun OPD se Sumbar karena pelaksanaan UU no 23 tahun 2014. Dengan berjalannya UU tersebut, menambah jumlah pegawai Pemprov Sumbar sebanyak 13.000 orang.

Padahal sebelumnya jumlah pegawai Pemprov Sumbar diungkapkan pria berkacamata ini hanya 8000 orang, dengan total jumlah pengawai seluruhnya membludak menjadi 24.000 orang.

“Kendati dana minim, saya tentu berharap semangat dalam pengelolaan olahraga jangan sampai surut. Semoga saja di tahun tahun akan datang keadaan seperti ini tak lagi terjadi,”harapnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Peparpelda tingkat Sumbar Rafli Efendi melaporkan, selain kegiatan pembukaan kegiatan Peparpelda, juga dilaksanakan pemberian bonus kepada atlet berprestasi di Peparnas 2016 Jawa Barat dan Pospenas 2016 di Banten, dengan total bonus Rp 630 juta.(Ridho)

Tinggalkan Balasan