Sumbar  

IPTEK Olahraga Lahirkan Atlet Berprestasi

IMG_20171211_152354
Padang — Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (BKS PTN-Barat) siap membangun ilmu keolahragaan yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) agar dapat bersaing di era globalisasi.

“Untuk mengembangkan bidang keolahragaan ini yang mempunyai daya saing, kita perlu perhatikan yakni tenaga, organisasi olahraga, komitmen dan penerapan Iptek untuk menghasilkan prestasi,” kata Ketua BKS PTN Wilayah Barat Syafsir Akhlus di Padang, Jumat (8/12) di Ruang Sidang Senat Rektorat UNP, lantai IV.

Menurutnya selama ini ilmu keolahragaan kurang diperhatikan keberadaaanya padahal bidang tersebut sangat berpengaruh dalam pengembangan prestasi olahraga Indonesia.

Terutama penggunaan Iptek pada bidang keolahragaan juga sangat minim seperti metodologi untuk pengetesan, evaluasi hasil latihan serta pelatihan untuk stamina atlet.

“Untuk menghasilkan metode tersebut ilmu keolahragaan ini perlu didukung melalui kegiatan di bidang penelitian, karya, dan juga kegiatan lainnya yang wawasan iptek,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk mewujudkan ilmu keolahragaan yang mempunyai daya saing tersebut pihaknya melantik kepengurusan BKS PTN-Barat Bidang Ilmu Keolahragaan dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga.

Ketua Bidang Ilmu Keolaaragaan BKS PTN-Barat, Phil Yanuar Kiram mengatakan pentingnya pembentukan kepengurusan bidang ini, karena berdasarkan penelitian 74 persen generasi muda saat ini disibukkan oleh hal-hal yang tidak produktif.

“Generasi muda saat ini selalu menghabiskan waktunya dengan internet, untuk itu kami akan membangkitkan kembali semangat berolahraga untuk mengisi waktu tersebut,” katanya.

Selain itu, melalui olahraga akan mengantisipasi bertambahnya jumlah pengguna narkoba dikalangan generasi muda tersebut.

“Dengan hidupnya kegiatan olahraga akan memberikan efek positif terhadap prestasi atlet-atlet Sumbar,” katanya.

Sementara ini BKS PTN Wilayah Barat beranggotakan 19 perguruan tinggi negeri antara lain, Universitas Negeri Medan, Universitas Jakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Indonesia.

Kemudian Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Jambi, Universitas Tanjungpura, Universitas Bengkulu, dan Universitas Lampung.

Selanjutnya, Universitas Malikussaleh, Universitas Palangka Raya, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Syiah Kuala.

Kemudian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Universitas Islam Negeri Pekanbaru, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Penutupan FGD (Forum Group Discussion) BKS PTN-Barat dalam rangka pembentukan Bidang Ilmu Keolahragaan itu, berlangsung sukses di Kampus UNP, Jl Prof Hamka, Air Tawar Padang. Acara ditutup oleh Rektor UNP, Prof Ganefri. (ridho)

Tinggalkan Balasan