Insan Olahraga Sumbar Bangga Atas Keberhasilan Dwi Rahayu Fitri dan Syamsul Akmal

IMG_20180830_091342

Padang – Dua atlet kebanggaan Sumatera Barat Dwi Rahayu Fitri dan Syamsul Akmal berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018, Rabu (29/8) di Palembang Sumatera Selatan.

Dwi Rahayu Fitri yang akrab disapa Ayang meraih medali perunggu dari nomor perorangan putri cabor soft tenis. Sementara Syamsul Akmal mendulang perunggu dari nomor beregu putra cabor sepak takraw.

Atas hasil yang dicapai atlet andalan Ranah Minang ini, Ketua KONI Sumbar Syaiful mewakili insan olahraga Ranah Minang mengaku sangat bangga kepada dua atlet binaan KONI yang sukses meraih medali Asian Games.

Pihaknya bakal memberi reward tahunan kepada Syamsul Akmal dan Dwi Rahayu Fitri pada akhir tahun nanti, sekaligus juga berbarengan dengan memberikan bonus kepada atlet binaan KONI yang berhasil meraih medali di ajang kejuaraan nasional.

Sebagai acuan tahun lalu, besaran bonus untuk atlet binaan yang bertarung di level kejuaraan nasional dirinci Syaiful yakni Rp 15 juta untuk emas, Rp 10 juta untuk perak, serta Rp 5 juta untuk perunggu.

IMG_20180830_091427

Khusus untuk atlet peraih medali di Asian Games dijelaskan Syaiful tentu besaran bonus yang diterima berbeda dengan atlet peraih medali di ajang kejuaraan nasional. Karena level pertandingannya berbeda jauh antara kejurnas dan Asian Games.

“bonus atlet peraih medali di Asian Games berbeda dengan kejurnas. Besaran bonusnya sedang di bahas. Akhir tahun nanti bonus diberikan,”ucap Syaiful yang juga berprofesi sebagai Advokat senior Sumbar ini.

Kepada atlet Sumbar lainnya yang belum berhasil menyumbangkan medali di Asian Games, Syaiful pinta agar tak patah arang dan tetap semangat dalam menjalani latihan tahap selanjutnya, agar bisa berprestasi kembali di PON 2020.

“Atlet yang sudah tampil di Asian Games telah memberikan kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan bangsa. Mereka terdatat dalam sejarah olahraga Tanah Air pernah membela Merah Putih di Asian Games. Jangan patah arang, karena masih banyak iven lain yang dihadapi untuk menghasilkan prestasi,”pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan