Profil  

Inilah Kunci Novan Setya Sasongko Setia Pada Klub Besutan

Novan Setya

Padang – Siapa yang tak kenal dengan Novan Setya Sasongko. Dalam kancah pesepakbolaan di Indonesia, ia sangat disegani kawan maupun lawan, baik di dalam maupun luar lapangan.

Bahkan striker lawan pun harus berpikir keras untuk melewati hadangan Novan. Karena Ia memiliki keunggulan tekel yang akurat ditambah stamina yang prima di setiap pertandingan.

Dengan talenta yang dimiliki pemain nomor punggung 2 ini,  membuat lini belakang sebelah kanan tim berjuluk Kabau Sirah susah diterobos lawan. Dalam hal membantu serangan pun, Novan selalu bahu membahu dengan Irsyad Maulana dalam mengobrak abrik pertahanan lawan, hingga lini belakang musuh jadi kocar kacir.

Tak salah kiranya Semen Padang FC memakai memakai jasa pria asal Bojonegoro ini. Pasalnya penampilan yang konsisten di setiap laga dan garang di lapangan menjadi garansi bagi pelatih Nilmaizar pada sast ini ataupun di masa Jafi Sastra di masa lalu untuk selalu memasangnya di posisi bek kanan.

Bahkan ketika pria berusia 27 tahun itu mengalami cidera parah beberapa tahun lalu, tak menghilangkan kemampuannya untuk mengawal pertahanan Kabau Sirah, agar tetap solid.

Jika ditanya tentang kesetiaan, Novan Setya Sasongko mungkin tak perlu diragukan lagi. Kendati banyak klub besar mengincar dirinya dengan iming-iming fantastis, tak menggoyahkan kesetiaannya dengan tim SPFC.

Dahulunya Novan adalah pemain paling loyal di Persibo Bojonegoro. Awal karier hingga sekarang dia hanya punya satu klub. Novan menjadi pemain yang dicintai publik Bojonegoro dan Boromania.

Namun, karena krisis keuangan yang melanda klub dimaksud, memaksanya untuk hengkang dan bergabung dengan Semen Padang FC sampai di tahun kelima, dan dicintai suporter Sumatera Barat.

Bersama Persibo Bojonegoro, Novan berhasil mengantarkannya menjadi jawara Divisi I tahun 2006-2007 dan Juara Divisi Utama 2009-2010.

Dengan Semen Padang FC pun,  Novan berhasil mempersembahkan Juara Liga Primer Indonesia (LPI) tahun 2012 lalu,mencapai babak perempat final Piala AFF 2013, Runner Up Piala Jendral Sudirman,serta sederet prestasi lainnya.

Untuk level Timnas,  Novan juga sudah memiliki caps bermain. Pada tahun 2008 Novan dipanggil untuk memeperkuat Timnas U-23 di turnamen Piala Kemerdekaan di Jakarta.

Pada tahun 2012 dia dipanggil timnas senior untuk berlaga di turnamen di Palestina. Novan Setya Sasongko tampil di ajang internasional untuk pertama kali saat melawan Mauritania pada 17 Mei 2012.

Kepada Sumbar Post Novan bercerita, kunci Ia setia kepada SPFC adalah kenyamanan. Baik itu kenyamanan dengan lingkungan,  makanan,  maupun dengan rekan satu tim.

Ia mengatakan suasana di SPFC membuat dirinya betah, teman-teman juga bagus semua, disini suasana kekeluargaan sangat kental terasa, sehingga membuat nyaman.

“Saya merasa nyaman dan kondisi sangat bagus disini. Tak ada hal khusus yang membuat saya nyaman,karena semuanya merata. Kuncinya ya nyaman saja,kalau tak nyaman tentu saya tak akan betah main di Semen Padang FC,”pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan