Ingin ke Liga satu, Tergantung Komitmen Manajemen PTSP

asdian

Mantan Direktur tekhnik yang juga manajer Semen Padang FC, Asdian langsung merasa shok dan berduka ketika dapat khabar klub yang pernah dia besarkan terperosok kelubang degradasi. Meski dia saat ini bertugas di Semen Gresik, Surabaya, namun perjalanan Hengki Ardiles dkk tetap dipantauanya dari jauh.

Begitu tim urang awak ini gagal mempertahankan diri di Liga satu, Asdian tak enak tidur pkirannya langsung tertuju ke Padang. Dimana dia bersusah payah berjuang menaikan SPFC ke kompetisi bergengsi ISL ( Indonesia Super Liga ) tahun 2010 di stadion Sriwedari, Solo. “ Ambo lagi maratok, bersedih, ibo hati dan menangis,” katanya.

Asdian punya andil besar atas prestasi SPFC disepakbola nasional. Selaku manajer dia dituntut oleh manajemen ketika itu Dirut PT Semen Padang, Endang Irzal. Jika gagal masuk ISL klub kebanggaan urang awak ini akan dibubarkan. Tantangan itu disambut baik oleh Asdian dengan syarat manajemen PT Semen Padang punya komitmen pula.

“Saya bikin anggaran sebesar Rp 11 miliar dengan membeli pemain asing berkelas ISL dan pemain lokal berskala nasional. Anggaran itu disetujui manajemen dan saya langsung bikin tim untuk kerja. Hasilnya, kita berhasil lolos ke ISL berada pada urutan tiga besar,” ujarnnya mengenang masa lalu.

Perjuangan untuk lolos ISL tidaklah gampang. Banyak lawan yang harus dihadapi selain tekhnis termasuk non tekhnis. Tapi Asdian tak gentar menghadapinya berbagai cara dia lakukan termasuk mendatangi Sekjen PSSI Andi Darussalam. “Tekad saya sudah bulat untuk memberikan kado HUT PT Semen Padang ke 100 tahun, apa pun saya lakukan demi klub kesayangan masyarakat Sumbar,” ucapnya.

“:Sekarang wajar saya bersedih dan berduka. Untuk lolos ke liga satu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Jika kita ingin kembali masuk kejajaran kompetisi utama yang harus ditanyakan adalah komitmen manajemen PT Semen Padang dulu,” sebutnya.

Jika komitmen sudah jelas, kata Asdian, carilah pelatih yang punya misi dan visi sama-sama menaikan klub ini. Carilah pemain yang punya kualitas liga satu. Seperti, striker, gelandang, bek dan kiper.”Ini adalah batang tubuh satu tim,”sebutnya. (almadi)

Tinggalkan Balasan