Indriefouny Indra Lepas Atlet FKKSP Menuju PON Jabar

pelepasan1

Padang – Pembina Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Semen Padang Indriefouny Indra lepas 57 orang atlet dan pelatih binaan organisasi tersebut pada Kamis (8/9) di ruang rapat PT SP guna berlaga di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.

Dalam laporannya, Sekretaris FKKSP Hasfi Rafiq mengatakan Dari segi cabang olahraga, ada 9 cabang yang dibina FKKSP. Namun hanya dua cabor yakni boling dan angkat berat murni binaan dari FKKSP. Selebihnya bekerjasama dengan KONI Sumbar membina cabang olahraga.

“Jumlah atlet dan pelatih lebih kurang 57 orang semuanya dibawah FKKSP. Saat ini 17 orang atlet sudah berada di bandungAda yang sudah duluan berangkat, ada juga yang berdomisili disana, yakni cabor renang,”ungkap Hasfi Rafiq.

Pembina FKKSP Indriefouny Indra mengatakan bertarungnya atlet dan pelatih binaan FKKSP di PON Jabar menjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Karena apa yang di lakukan selama ini dalam hal pembinaan meskipun dengan keterbatasan alhamdulillah dipercaya mewakili Sumbar.

Kepada atlet dan pelatih Indriefouny Indra menjelaskan bahwa perjalanan mencapai PON cukup panjang, melalui latihan keras beberapa tahun, bahkan melalui seleksi nasional, sehingga saat ini sampai juga pada tahapan mengikuti PON.

“Perjuangan sebenarnya berada di arena PON yang melibatkan atlet terbaik seluruh Indonesia. Kalian semua mempunyai kesempatan sekaligus tantangan mendapatkan hasil terbaik.Harapan saya berjuanglah dengan maksimal. Karena ini hanya dilakukan sekali dalam empat tahun. Belum tentu di empat tahun berikutnya bisa kembali mengikuti PON,”ujarnya dengan nada bersemangat melecut motivasi atlet.

Sebagai pembina,pihaknya hanya bisa memberikan doa restu agar keinginan atlet bisa terwujud. Namun demikian kunci dalam meraih prestasi, atlet harus mewujudkan optimisme yang tinggi serta percaya diri di gelanggang.

“Tak ada beda antara kita dengan atlet lain.
Kalau masuk arena rasa minder yang muncul harus dihilangkan. Optimisme dan rasa percaya diri harus ditingkatkan.Insya Allah kita bisa menyumbangkan medali emas,”pungkasnya. (Ridho)

Tinggalkan Balasan