Daerah  

HUT PDAM Padang Ke 42 Meriah dan Bertabur Hadiah

wako-mahyeldi-ansharullah-serahkan-hadiah-kepada-pelanggan-pdam-yang-beruntung-raih-1-unit-sepeda-motor

Padang – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Kota Padang Ke 42 terbilang meriah dan bertabur hadiah Sabtu (31/12). Berbagai hadiah disediakan oleh perusahaan pelat merah tersebut guna memanjakan pelanggan serta karyawan dalam bentuk pemberian doorprize.

Tak hanya itu, pelanggan PDAM yang rutin dalam setahun membayar tagihan, juga diganjar dengan dua unit sepeda motor. Penyerahan hadiah langsung diberikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Dirut PDAM Padang Muswendry Evytes kepada para pemenang, disaksikan Bank Nagari dan Bank Mandiri selaku sponsor utama.

Dua pelanggan itu adalah Sudarce, warga Jalan Minahasa 2 No 14 Padang dan Zul Fauzi, Jalan Gn Marapi, Gunung Pangilun, Padang.

Sebelumnya Walikota Mahyeldi Ansharullah, Wawako Emzalmi, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim bersama keluarga besar PDAM Padang dan pelanggan melakukan kegiatan jalan santai dan donor darah.

Tak hanya itu, rangkaian kegiatan menjelang HUT ke 42 tahun 2016 juga telah dilaksanakan pertandingan futsal, badminton, tenis meja, MTQ, volly ball, takraw, tarik tambang, Musabaqah Tilawatil Quran, dan vokal. Agar bisa merekatkan silaturahmi diantara stakeholder dilingkungan PDAM Padang.

Pada kesempatan itu, Dirut PDAM Padang Muswendry Evytes mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menyediakan ketersediaan air bersih di rumah masing – masing jika curah hujan dengan intensitas tinggi. Hal itu untuk mengantisipasi jika sewaktu – waktu terjadi gangguan pelayanan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Namun, jika ada gangguan pelayanan PDAM, kami akan supply dengan air tangki sebagai bentuk kompensasi pelayanan kami pada pelanggan tanpa dipungut biaya atau gratis,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Muswendry, kegiatan Gebyar Pelanggan sebagai bentuk apresiasi, rasa syukur dan ucapan terima kasih PDAM kepada pelanggan yang telah setia membayar tagihan air PDAM, khususnya yang rutin melakukan pembayaran setiap tanggal 1 setiap bulannnya.

Ia berharap PDAM Kota Padang dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi dan koreksi untuk pembenahan pelayanan ke depan.

Ia juga menyampaikan, PDAM Padang juga sudah banyak melakukan kegiatan sosial pada bulan ramadhan lalu, yaitu memberikan air bersih gratis bagi 440 masjid dan mushalla yang terdapat di Kota Padang.

Menurutnya, program tersebut merupakan program tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PDAM terhadap masyarakat Kota Padang yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. Mereka berharap dengan pelayanan tersebut, masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik.

Program itu juga diharapkan dapat membantu meringankan beban pengurus Masjid/Mushalla dalam hal beban biaya pemakaian air PDAM. “Kami berharap agar air PDAM tersebut dapat bermanfaat bagi jamaah Mesjid/Mushalla,” tambah Muswendry.

Sementara, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menjelaskan, Pemko Padang menargetkan pada tahun 2017 pelayanan air bersih untuk masyarakat Kota Padang sudah mencapai 100 persen. Untuk itu, pemerintah sudah berupaya melalui program SPAM dan Pamsimas.

Jika Intake yang baru sudah beroperasi, kata Wako, PDAM Kota Padang akan menyuplai air bersih 100 liter per detik untuk masyarakat Kota Padang.

Direktur Umum PDAM Padang Hendra Pebrizal pada Sumbar Post menyampaikan, berbagai pertandingan dan perlombaan yang dilaksanakan oleh PDAM tersebut bertujuan untuk memeriahkan HUT PDAM ke 42.

Selain itu juga dengan adanya pertandingan dimaksud dapat menjalin komunikasi yang baik sesama karyawan, semakin mempererat silaturahmi, dan memperkuat kebersamaan diantara seluruh stakeholder dilingkungan PDAM.

“Banyak manfaat yang kita raih dari pertandingan yang kita laksanakan ini. Ini semua dilakukan agar bisa menghilangkan kejenuhan karyawan yang setiap harinya menjalani rutinitas pekerjaan,”ujarnya.

Seperti diketahui, Pada tahun 1897 pembangunan 6 unit sumur bor dengan total kapasitas 22 liter/detik dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama “Gemeentelejk Water Leiding Berdijf” atau“Perusahaan Air Kota Padang”. Kemudian pada tahun 1957 telah dibangun Proyek Air Bersih (PAB) IPA gunung Pangilun dengan sumber air baku batang air Kuranji dengan kapasitas total produksi sebesar 250 liter/detik  dibangun oleh Degremont Perancis.

Berdasarkan Perda Kota Padang nomor 05/PD/1974 tanggal 30 Desember 1974 Lahirlah Perusahaan Daerah Air Minum Tingkat II Kota Padang, yang Saat ini kita kenal sebagai PDAM KOTA PADANG. Hari ini (30 Desember 2016) Perusahaan Daerah Air Minum Milik Kota Padang tengah memperingati hari jadinya yang ke 42 tahun

Tinggalkan Balasan