Daerah  

Bios 44 Pemberian Danrem 032/Wirabraja Buat Masyarakat Padayo Bergairah Berkebun

IMG-20191114-WA0048

Padang – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja bantu masyarakat Bukit Padayo Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Bios 44 sebanyak 10 jerigen dengan kapasitas 350 liter.

Bantuan yang diberikan oleh Danrem tersebut, membuat masyarakat sekitar bersemangat kembali untuk berkebun. Mengingat kontur tanah di daerah dimaksud merupakan tanah clay (tanah kuning), sehingga sangat sulit tumbuhan untuk hidup dan berkembang, dan membuat semangat itu sempat mengendur.

“Awalnya masyarakat disini patah semangat untuk melakukan aktifitas berkebun. Sebab setelah beberapa kali mencoba, selalu gagal. Alhamdulillah dengan bantuan yang diberikan Danrem, masyarakat kembali bergairah,”ungkap tokoh masyarakat Lubuk Kilangan Verry Mulyadi.

Verry menuturkan, dirinya bersama sejumlah masyarakat telah merasakan hasil yang nyata, setelah mencoba exsperimen kepada beberapa pohon mangga ,pohon alpukat, dan tanaman lainnya yang sudah hampir mati dalam beberapa hari.

Ditambah lagi dengan ilmu yg diberikan Brigjen Kunto Arif Wibowo, membuat kami semakin percaya diri. Karena Bios 44 bisa mempersubur tanah sehingga menjadi banyak humusnya dengan mejalar ke semua jaringan tanah dan membusukkan akar kayu yang telah mati.

“Hasilnya dengan memakai Bios 44, langsung menampakkan progres yang menakjubkan, sehingga muncul niat untuk mengajak semua petani dilingkungan kembali menggarap lahan mereka,”kata Verry dengan penuh rasa syukur.

Kedepan, Verry bersama petani lainnya akan mencoba membudidayakan berbagai macam buah buahan, seperti durian dengan berbagai varian yang saat ini terkenal dari negri seberang Malaysia, yakni durian musangking ,durian oche (duri hitam), durian tembaga dan durian montong.

Dilain sisi, dirinya akan mencoba juga menanam buah alpukat, manggis serta tanaman kebutuhan yang dikosumsi masyarakat seperti jengkol dan petai.

“Semoga nanti bisa berkembang sehingga bisa meningkatkan ekonomi didaerah ini nantinya,”harap Verry.

Verry bersama masyarakat dengan penuh rasa syukur mengakui, berkat motivasi dari Kunto Arif Wibowo, sangat optimis kelak Bukit Padayo ini akan menjadi sentra Holtikutura nantinya. Pastinya juga akan dilaksanakan dan diwujudkan dengan semangat kebersamaan.

“Jika ada dinas dinas terkait untuk membimbing memberikan penyuluhan bagi petani, kemudian dari mahasiswa fakultas pertanian kami juga membuka pintu selebar lebarnya dan memberi kesempatan bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya. Karena ini sangat penting sekali bagi kami,”pungkas Verry Mulyadi.(ridho)

Tinggalkan Balasan