Beberapa Asprov PSSI Angkat Suara, Dukung PSSI Pusat Usut Dugaan Pengaturan Skor

IMG-20181122-WA0017

Padang – Ketua umum Asprov PSSI Maluku Syofian Lestaluhu meminta PSSI Pusat agar segera menginvestigasi dugaan pengaturan skor pertandingan di Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, karena telah terang terangan merusak sportifitas sepakbola Indonesia.

Akibat gamblangnya dugaan pengaturan akor itu, pelaksanaan Liga 2 pun menjadi sorotan negatif pencinta sepakbola Tanah Air.

“PSSI Pusat harus bekerja secepatnya untuk melakukan investigasi, kemudian mengumumkan hasilnya ke masyarakat,” ujarnya Syofian kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Menurut Syofian, langkah tersebut harus dilakukan, agar PSSI kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat. Karena pengaturan skor merupakan tindakan oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan niat ingin merusak persepakbolaan Indonesia.

Apalagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2018 sudah memasuki fase akhir, yaitu menyelesaikan pekan ke-31 untuk Liga 1 dan Liga 2 dalam pekan terakhir babak delapan besar.

“Maka dari itulah, oknum ini harus dijauhkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Percuma saja selalu menggembar gemborkan junjung tinggi fair play, jika hanya dibibir saja,”ungkapnya.

Ia pun berharap PSSI tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melakukan tindakan nyata. Sebab mengembalikan kepercayaan masyarakat yang tengah menurun akibat kejadian ini tidaklah mudah.

Senada dengan Ketua Asprov PSSI Maluku, Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo juga sangat mendukung langkah PSSI Pusat yang akan mengusut oknum pelaku match fixing ini.

Karena perilaku oknum ini telah nyata merusak persepakbolaan Indonesia. Asprov PSSI Sumbar meminta PSSI pusat serius mengusut tuntas permasalahan dimaksud.

“Pengusutan tentu dilengkapi dengan data yang kuat. Setelah dilakukan pengusutan, hendaknya PSSI Pusat juga melaporkan hasilnya pada masyarakat,”pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan