Basuki Hadimuljono : Olahraga Indonesia Tertinggal Dari China Karena Infrastruktur

IMG-20180825-WA0003

Palembang – Indonesia masih tertinggal jauh dari China yang saat ini memimpin perolehan medali di di Asian Games 2018. Hingga Jumat (24/8/2018), China masih menguasai tabel perolehan medali Asian Games 2018. Negeri Tirai Bambu mengumpulkan 124 medali dengan rincian 66 medali emas, 46 perak, dan 27 perunggu.

Sementara Indonesia masih tertahan di peringkat lima dengan raihan 9 emas, 9 perak, dan 14 perunggu. Indonesia juga tertinggal dari Jepang peringkat kedua, Korea Selatan peringkat ketiga, serta Iran peringkat keempat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat datang menyaksikan perlombaan dayung di JSC Lake, menilai masalah infrastuktur jadi sebab Indonesia tertinggal.

China bisa mendominasi karena punya banyak venue atau tempat-tempat latihan. Ia pun ingin menirunya dengan membangun banyak infrastruktur penunjang atlet.

“Kenapa China kuat? Karena mereka banyak sekali punya venue seperti ini (JSC Lake) walaupun tidak sebagus ini, tapi tersebar di provinsi-provinsinya,” kata Basuki.

“Dan itu yang akan saya tiru. Seperti di Jawa Timur, pusat pusat yang selama ini menyumbang atlet kan fasilitasnya masih sangat kurang di saat tingginya animo seperti sekarang,” sambungnya.

“Untuk porsi wilayah akan kami pikirkan lagi. Di Surabaya, Jawa Timur, porsinya agak penuh dan kami akan memanfaatkan banyak lokasi. Kan di sana ada banyak bendungan tuh.”

“Di Jambi misalnya, ada Danau Sipin, di Jawa juga ada bendungan banyak, NTB punya bendungan juga, bisa dipakai buat ini (venue dayung),” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan