Adib Alfikri : Kontingen SOIna Sumbar Jangan Sampai Jadi Pelengkap

FB_IMG_1531743812756

Padang – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat, Adib Alfikri menekankan supaya  kontingen Sumbar bisa mempersiapkan atlet sebaik mungkin dalam mengikuti iven empat tahunan ini, agar bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Sumbar nantinya.

“ Iven Ini merupakan pertandingan, setiap pertandingan harus ada target yang kita raih, jangan sampai ikut hanya sebagai pelengkap saja. Maka dari itu kita harus mempersiapkan atlet dengan sebaik mungkin untuk bisa bersaing dengan provinsi lain. Pada iven sebelumya kita belum berhasil meraih 10 besar, maka pada iven yang akan diikuti ini hendak dapat meraih 10 besar,’’ Kata Adib dalam Rapat Persiapan Keberangkatan Kontingen SOIna Sumbar Senin.

Dia menambahkan, bahwa dengan target yang diusung tersebut kita akam berupaya meraih yang terbaik, sehingga pada Pornas SOIna 2018 di Pekanbaru Riau kali ini Sumbar bisa memberikan yang terbaik bagi Tuah Sakato.

“ Dengan target yang diusung tersebut kita yakin bisa meraih prestasi, dan dengan prestasi itulah nantinya kita memberikan pertanggungjawaban pada pimpinan serta DPRD Sumbar tentunya,’’ tutur Adib Alfikri..

Sementara Kepala Bidang Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetry dalam laporanya menerangkan, pada SOIna tahun ini Sumbar akan mengikuti 9 cabor dari 12 cabor yang dipertandingkan, minus cabor sepakbola, bola tangan, dan senam.

“ Pada ajang olahraga yang diikuti para atlet berkebutuhan khusus ini, Kontingen Sumbar sebelumnya akan di Tranning Center  ( TC ) di gedung Kwarda 03 Sumbar selama tiga hari mulai 16 sampai 18 Juli. Untuk pelepasan sendiri akan dilaksanakan pada 18 Juli di Kantor Dispora Sumbar,” ujar Rasydi.

Rasydi yang juga wakil ketua kontingen Sumbar menambahkan, atlet yang akan mengikuti iven ini berjumlah 95 atlet terdiri dari Dispora sebanyak 53 dan dari mandiri sebanyak 42 atlet dari sembilan cabor yang dipertandingkan.

“ Pada Popnas SOIna sebelumya di Makassar, atlet SOIna Sumbar belum bisa memberikan prestasi yang memuaskan, karena tidak bisa meraih medali pada kejuaraan yang diperuntukan bagi atlet berkebutuhan khusus tersebut,”punggkanya.(ridho).

Tinggalkan Balasan