Ada Prabowo Dibalik Kemenangan Semen Padang FC

 

facebook_1543406536355 (2)

Semen Padang FC akhirnya lolos ke kompetisi tertinggi sepakbola nasional liga satu, setelah pada leg kedua mengalahkan Persita Tanggerang 3-1. Sebelumnya Tim kabau Sirah kalah 0-1 di Tanggerang. Hasil ini sudah cukup mengantarkan Semen Padang untuk unggul agregat atas Persita.

Kemenangan tuan rumah disambut haru suporternya. Yel-yel, kegirangan tak henti-hentinya bergemuruh di stadion H. Agus Salim, Padang. Disela-sela nyanyian terdengar sorak-sorai menyebut nama, Prabowo…Prabowo…Prabowo.

Itulah suasana suka cita di stadion kebanggaan tanah Minang. Tuan rumah Semen Padang FC diwajibkan menang. Sejak bola bergulir tuan rumah terus menekan lawan. Keasyikan menyerang, Semen Padang harus menerima risiko lewat serangan balik cepat yang dilakukan Persita. Pada menit ke-29, Ryan Kurnia mampu mengejutkan publik tuan rumah setelah tendangan kerasnya tak mampu dibendung Rendy Oscario. Persita unggul 1-0.

Usai kebobolan, Semen Padang langsung merespons. Menit ke-33. Riski Novriansyah kali ini tak mau membuang kesempatan. Sepakan melambungnya berhasil melewati Yogi Triyana dan mengarah tepat ke gawang. 1-1. Setelah gol Riski, semangat Semen Padang untuk menambah gol semakin terlecut. Pergerakan yang tak terkawal dari Irsyad Maulana di sisi kiri berhasil mengirimkan umpan ke Afriansyah yang langsung disambarnya dengan tendangan keras. 2-1, Semen Padang unggul.

Keunggulan 2-1 di laga ini, tentu belum membuat aman Semen Padang. Mereka masih kalah agresivitas gol tandang dari Persita. Menit 40, Riski hampir saja menambah mencetak gol ketiga bagi Semen Padang. Tapi, tembakannya masih bisa digagalkan oleh Rio Ramandia meski sudah tak bisa diblok oleh Yogi Triyana.

Selepas jeda, tuan rumah yang masih butuh gol kembali langsung mengambil alih permainan. Sementara itu, Persita yang kehilangan sang kapten, Egi Melgiansyah, bermain aman di awal-awal babak kedua. Menit ke-49, Riski Novriansyah hampir saja membobol gawang Persita. Tapi sayang, sepakan kaki kirinya masih melenceng di samping gawang Yogi Triyana.

Menit ke-58, Semen Padang berhasil unggul 3-1 melalui tendangan penalti dari Irsyad Maulana seusai pemain Persita melakukan handball di dalam kotak terlarang saat sedang berupaya menahan tendangan Riski.  Semen Padang yang berbalik unggul mencoba tampil lebih tenang dan juga mulai mengendurkan serangan. Sedangkan Persita terlihat kesulitan mengembangkan permainan akibat tekanan berat karena harus bisa mencetak gol.

Hingga akhirnya, wasit Dodi Permana pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor 3-1 untuk kemenangan Semen Padang sudah cukup untuk mengantarkan mereka lolos ke final Liga 2 2018, usai unggul agregat 3-2 atas Persita. Di pertandingan final, Semen Padang sudah ditunggu oleh PSS Sleman yang sukses mengalahkan Kalteng Putra 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga final antara Semen Padang melawan PSS akan berlangsung Senin malam, 3 Desember 2018 di Stadion Pakansari.

Usai pertandingan, pelatih Semen Padang, Syafrianto mengungkapkan kegembiraanya bersama pemain dan direksiyaitu, Dirut PT Semen Padang, Yosviandri, Direktur Produksi, Firdaus dan Tri Hartono Riyanto Direktur Keuangan.” Saya tak bisa tidur sepanjang malam karena beratnya tekanan mental. Alhamdullilah target yang kita inginkan tercapai,” ujarnya.

Syafrianto memberi apresiasi kepada semua anak asuhnya yang telah berjuang semaksimal mungkin. Katanya, pemain yang ada sekarang tetap dipertahankan untuk menuju liga satu.” Ini sebagai bentuk penghargaan kita berikan. Kalau ada penambahan pemain tentu kita lihat dulu dari kebutuhan tim,”ucapnya. (Rial Supargo)

Tinggalkan Balasan