11.790 CPNS Kemendes Jalani Tes Kompetensi Dasar (TKD)

IMG-20181030-WA0005

JAKARTA – Perhelatan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dimulai di beberapa Kementerian dan Lembaga, salah satunya di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Sebanyak 11.970 peserta akan menjalani
Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang dilaksanakan dari tanggal 30 Oktober – 2 November 2018 di tenda yang didirikan di halaman kantor, dan sejumlah ruangan lain di Kemendes PDTT.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi dalam arahannya mengatakan seleksi ini merupakan satu tahapan yang sangat penting terutama untuk para calon CPNS di lingkungan Kemendes PDTT.

Setidaknya ada 17.986 pelamar yang mendaftar selksi CPNS di Kemendes PDTT, dan yang lolos seleksi administrasi sebanyak 11.970.

“Di antara pelamar yang jumlahnya 17.986, anda ini adalah yang sudah terseleksi yaitu sebanyak 11.970. Ada lebih dari 9.000 tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya atau dinyatakan gugur secara administratif. Anda harus bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi TKD,” kata Anwar Sanusi dalam arahannya di hadapan peserta tes CPNS Kemendes PDTT Sesi 1 di Jakarta, Selasa (30/10).

21-10-20-WhatsApp-Image-2018-05-13-at-13.44.29

IMG-20181030-WA0008

Dari TKD ini, lanjutnya, akan dilanjutkan dengan Tes Kompetensi Bidang (TKB). “Ini kompetisi yang sangat berat karena harus memperebutkan 476 kursi/formasi,” tekannya.

Dia pun memberi saran pada peserta untuk tetap optimistis walaupun kompetisi sangat ketat. Itulah sikap optimisme yang harus dipelihara dan dikembangkan, jadi apapun hasilnya itu yang terbaik.

“Jangan melihat angka besarnya di antara kalian yang harus tereliminasi tapi harus optimistis bahwa dari 11.000 tersebut kalau yang terseleksi ini 476, itu salah satunya adalah saya,” ujarnya memberi semangat.

Di akhir arahannya, Anwar mengucapkan terima kasih atas animo yang sangat tinggi di Kemendes PDTT untuk menjadi bagian pilar utama dalam rangka menjalankan dan memberikan manfaat kepada masyarakat desa, masyarakat daerah tertinggal dan masyarakat yang ada di daerah transmigrasi.(*)

Tinggalkan Balasan